Pengujian Berat 1000 Butir Benih
Pengujian Berat 1000 Butir Benih
Oleh:
Nur’aidah
A42222161
Golongan C
A.Latar Belakang
Pengujian benih ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benih. Penentuan kualitas ini dapat ditentukan berdasarkan bobot seribu benih dan pengujian kemurnian benih. Pengujian kemurnian benih adalah pengujian atas dasar keselarasan dengan faktor kualitas benih. Faktor kualitas benih yaitu prosentase benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya dan kecepatan kecambah, daya tumbuh benih, terbebasnya benih dari penyakit, kadar air serta hasil pengujian berat benih perseribu benih. Pengujian kemurnian benih penelaahan tantang kepositifan komponen benih yaitu prosentase benih murni, benih tanaman lain,varietas lain, biji herba dan kotoran.
B.Metodelogi
1.Alat:
-Timbangan anatik
-Alat tulis
-Kalkulator
-Wadah
2.Bahan:
-Kertas HVS
-Sampel benih non-chaffy seed (kedelai varietas devon dan gepok kuning)
-Sampel benih chaffy seed (Padi varietas inpari 32 HDB dan padi sunggal)
3.Langkah-langkah
a. Menghitung masing-masing sampel benih sebanyak 100 butir dan dilakukan sebanyak 8 ulangan
b. Menimbang setiap ulangan menggunakan timbangan analitik dan dicatat hasilnya
c. Memasukkan data bobot setiap ulangan pada tabel bantuan
C. Menghitung Variansi
a. V = n (∑ X² ) - (∑X)²
⸻⸺⸻⸻
n (n – 1)
Keterangan :
V = Varians (ragam)
X = Berat masing-masing ulangan (dalam gram)
n = Jumlah ulangan
b. Menghitung Standar deviasi
S = √V
Keterangan :
S = Standar deviasi
V = Varians
c. Koefisien variasi = S x 100 %
⸺
x̄
Keterangan :
x̄ = Berat rata-rata 100 butir
S = Standar deviasi
1. Sampel benih bisa dikatakan valid atau sesuai jika koefisien variasi tidak melebihi angka tolenransi (Chaffy seed: < 6,0% ; Non Chaffy seed: < 4,0%).
2. Tulis hasil perhitungan dari bobot 1000 butir benih pada kartu induk pengujian penetapan berat 1000 butir benih
Lampiran